KUMPULAN PUISI MBELING MUHAMMAD ROIS RINALDI

BUKTI DAN SAKSI KEBERADAAN

kitalah bukti dan saksi pencurian hasil bumi
darat dan laut beroramakan penghianatan
kayu-kayu tak dibiarkan menetapi tanahnya
ikan-ikan merenangi lautan asing

kitalah bukti dan saksi perdagangan harga diri
ribuan paduan suara menyanyikan lagu kebangsaan
: INDONESIA RAYA, sumbang!
sanjungan untuk inspektur upacara kemerdekaan
:penghianat yang lari dari medan perang itu

bangsa ini kawan, lahir dari darah dan airmata
tigaratus limapuluh tahun sejarah perjuangan terbentang
nenek moyangmu gugur di hutan, tenggelam di dasar lautan
kita menjadi bukti dan saksi anak cucu pejuang menjadi pecundang!

bangkit!
bangkit sebelum bangsa ini menjadi panggung lelucon
hentikan kepura-puraan dalam upacara kemerdekaan
bungkam suara-suara sumbang yang diperdagangkan
kita, kita kawan yang tertinggal dalam bentang keberadaan

CILEGON-BANTEN
28-11-11

 


DIRASA-RASA

Lahir tak membawa apa-apa
Dititipkan tahta dan harta
Sombong mengonggong
Kelak mati baru tahu rasa

______________________________

BANGSA MISKIN

Telah kita saksikan
Berbondong-bondong anak bangsa
Ke luar negeri, jadi pambantu
Miskin sekali yah, bangsa ini?

______________________________

Tua-Tua Perawan

Itu loh.... si mbok minah minta nikah
Umurnya sudah lima puluh tahun
Tapi dia yakin lebih perawan
Ketimbang anak SMP yang lewat tadi

________________________________
Gelagat

Lirik lagu boleh islami
Tapi bagaimana dengan yang nyanyi?
Dan bagaimana dengan penonoton
yang lagi mabuk di bawah panggung itu?

_________________________________
Amal-Umel

Pikir dipikir
Mau salat bikin pengumuman
Mau puasa bikin pengumuman
Dasar mulut ember, amalnya bocor tuh!

Cilegon-Banten
_________________________________

MIMBAR SESUMBAR

Itu mimbar tempat sesumbar, naiklah
ucapkan janji-janji pada kami
kami akan mendengar dengan setia
tapi setelah selesai jangan berani turun
karena kami akan mengarakmu
ke jelan-jalan untuk melihat kenyataan!

CILEGON

__________________________________
RUMUS POLITIK

Akur sedulur
makmur sedapur

CILEGON-BANTEN

__________________________________

WAJAH PALSU

Menjelang pemilu
para calon gubernur tidur di rumah penduduk
pagi-pagi mandi menimba air di sumur
satu
dua
tiga
kejebur. Amin

CILEGON-BANTEN

___________________________________

KEBIJAKAN TUKANG TIDUR

Peserta rapat paripurna mendengkur
pimpinan rapat bicara tambah ngelantur
"sepekat!" kata pimpinan rapat
peserta rapat kaget menjawab
"sepakat"
rakyat semakin sekarat!

CILEGON-BANTEN
___________________________________

BENDERA

Di atas berwarna merah putih
di bawahnya :
kuning, hijau, biru
merah putih diturunkan
berkibarlah bendera abu-abu

CILEGON-BANTEN

___________________________________

BANTEN

Djoko - Atut
Atut - Masduki
Atut - Rano
Selama ini hanya ada nama atut?
banten sudah jadi apa!?

CILEGON-BANTEN
____________________________________

TUKANG PUISI

Dalam puisi dipenuhi nama Tuhan
dalam hati berjejal nafsu setan
puisi ketuhanan yang penuh kebohongan!

CILEGON-BANTEN

____________________________________
IBU

Ibuku selalu berkata
jika ingin kaya aku harus bekerja keras
tapi di istana negara tukang tidur kaya raya

Ibuku selalu berkata jika ingin dipercaya aku harus jujur
tapi para koruptor selalu memenangkan pemilu

Ibuku selalu berkata baik agar aku jadi anak baik
tapi aku tak yakin para penjual negara itu
tidak pernah dibekali kata-kata baik oleh ibunya

CILEGON-BANTEN
___________________________________

MENCARI ALAMAT

Di saat aku mencari alamat kantor pemerintahan
aku bertemu seorang pemulung
aku bertanya padanya
lalu ia menunjuk tong sampah dan pergi

CILEGON-BANTEN

____________________________________

MINUMAN UNTUK GURU

Dik, pagi ini tak usah berangkat sekolah
guru-guru sedang demo minta naik gaji
belajar di rumah saja

Di kamar mandi kau bebas beronani
jika cairan putih dan kental
ke luar dari kemaluanmu
simpanlah dalam gelas

Besok berikan pada gurumu
sebagai tanda terima kasih

CILEGON-BANTEN

___________________________________

KUAKUI

Kuakui kau bisa makan apa saja yang kau sukai
tapi jika kelak kau tersesat dalam hutan
di sana tidak ada undang-undang perlindungan
jangan salahkan binatang jika menjadikanmu santapan

Kuakui kau memang sangat perkasa
hukum bisa kau binasakan
tapi jangan salahkan Tuhan
di akhirat kau dijebloskan dalam neraka

Dan sekali lagi kuakui
kau adalah penguasa
tapi, kau pun harus mengakui
hatimu dikusai setan

CILEGON-BANTEN

sumber: http://kotak-kotakkreatif.blogspot.com/2011/11/kumpulan-puisi-mbeling-muhammad-rois.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: