CONTOH PUISI LAMA DAN BUISI MODERN

Sastra Indonesia terbagi atas tiga bentuk, prosa, puisi, dan drama. Puisi, terbagi atas dua yaitu puisi lama dan puisi baru. Mengapa disebut lama dan baru? Bukan tentang dibuat masa lalu atau masa sekarang. Namun istilah itu muncul untuk membedakan puisi yang terikat aturan dan puisi yang tidak terikat aturan. Biasanya, puisi lama terikat aturan dan puisi baru terikat aturan. Masih ada ciri-ciri yang lain. Silakan baca di sini.

Pantun dan syair termasuk puisi lama dan puisi yang dibuat oleh Chairil Anwar, Sutardji, Amir Hamzah, dan lain-lainnya termasuk puisi baru.

Berikut contohnya.

Puisi Lama (berupa pantun):

Kota Jambi kota beradat

Tempat tinggal sanak saudara

Mari kita belajar giat

Supaya kelak tidak sengsara

Raja buah si raja pisang

Sedap disantap di kala senja

Riang hati bukan kepalang

Sepeda impian di depan mata

Buah duku buah durian

Dibeli ibu di pasar kenari

Senang hati dapat undian

Seperti mimpi siang hari

Puisi Baru:

AKU

Karya: Chairil Anwar

Kalau sampai waktuku

Kumau tak seorang kan merayu

Tidak juga kau

Tak perlu sedu-sedan itu

Aku ini binatang jalang

dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku

Aku akan meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa lari

berlari hingga hilang pedih peri

dan aku akan lebih tidak peduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

SUMBER:http://www.yadi82.com/2012/09/contoh-puisi-lama-dan-puisi-baru.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: